Inilah 13 Aktivis Yang Hilang Menjelang Reformasi Dan Tetap Menjadi Misteri Di Indonesia Sampai Saat Ini
13 Aktivis Yang Hilang |
Berita Misteri - Pada saat menjelang Reformasi di tahun 1998 ada 13 orang aktivis yang diculik paksa oleh militer dan sampai saat ini keberadaannya tidak ada yang mengetahuinya dam masih menjadi misteri, Bila mereka sudah meninggal dunia dimanakah mereka semua di kuburkan dan apa alasannya yang menyebabkan 13 orang aktivis ini di culik militer.
Mereka adalah, Abdun Nasser, Yadin Muhidin, Hendra Hambali, Widji Tukul, Petrus Bima Anugerah, Yanni Afri, Sonny, Herman Hendrawan, Dedy Umar, Noval Alkatri, Ismail, Suyat, Ucok Munandar Siahaan. Pasukan Kopassus dari tim mawar dianggap bertanggung jawab atas hilangnya 13 orang aktivis ini, dimana ada 24 orang yang di culik tapi 9 orang berhasil bebas yakni Raharja Waluya Jati, Pius Lustrilanang, Nezar Patria, Mugiyanto, Haryanto Taslam, Faisol Reza, Desmon J Mahesa, Andi Arief, dan Aan Rusdiyanto.
Bandar Judi Online - Sementara 1 orang lagi yaitu Leonardus Nugroho yang di nyatakan hilang lalu 3 hari kemudian di temukan sudah tewas di Magetan karena luka tembak di kepalanya. Kasus ini pernah membuat heboh di tahun 1998 dan karena desakan berbagai pihak di dalam maupun luar negeri pada tanggal 3 Agustus 1998 Panglima ABRI saat itu, Jend Wiranto membentuk Dewan ke hormatan Perwira yang diketuai Jend TNI Soebagyo HS yang saat itu menjabat sebagai KSAD.
Wakil ketua terdiri dari Let Jen TNI Fahrur Razi (Kasum ABRI), Let Jen Yusuf Kartanegara (Irjen Dephankam) dan anggota terdiri dari Let jen Soesilo Bambang Yudhoyono yang telah menjadi Presiden RI (Kassospol ABRI), Let Jen Agum Gumelar (Gubernur Lemhanas), Let Jen Djamiri Chaniago (Pangkostrad) dan Laksdya Achmad Sutjipto (Danjen AKABRI).
Agen Judi Online - Tanggal 24 Agustus 1998 Letnan Jendral Prabowo Subianto selaku Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) diberhentikan dari dinas kemiliteran. Menindak lanjuti keputusan dari Menteri Pertahanan/Panglima ABRI Jendral Wiranto, dilakukan penyhelidikan oleh PUSPOM ABRI dan selanjutnya di ketahui kalau tim mawar dari kopassus diduga bertanggung jawab atas kasus penculikan secara paksa para aktivis 1998 itu.
11 anggota kopassus diadili secara militer, tapi KONTRAS dalam siaran pers menyebutkan: Proses peradilan terhadap 11 anggota Kopassus terdakwa penculikan itu tak lebih dari sebuah rekayasa hukum untuk memutus pertanggung jawaban Letnan Jendral Prabowo Subianto yang sebenarnya paling bertanggung jawab atas operasi ini. Hal itu jelas sangat bertolak belakang dengan hasil pemeriksaan DKP yang membuktikan kalau Letjen Prabowo lah yang bertanggung jawab atas penculikan itu, karena itulah akhirnya dia di pensiunkan.
Forum Judi Online - Jadi secara keseluruhan kami berkesimpulan kalau persidangan itu tidak lebih dari sebuah pertunjukan dagelan yang tidak lucu. Oleh karena itu kontras bersama keluarga korban tetap menuntut Letjen Prabowo Subianto, Mayjen Muchdi PR dan Kolonel Chairawan segera diseret ke pengadilan sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas penculikan ini.
Pembacaan putusan pengadilan Mahkamah Militer Tinggi (Mahmilti) II Jakarta dengan nomor perkara PUT. 25 – 16 / K- AD / MMT – II/ IV/ 1999. Isi dari keputusan pengadilan adalah:
No Nama Terdakwa Vonis / Hukuman
Bandar Poker Online - 1. Mayor (Inf) Bambang Kristiono 22 bulan / dipecat, 2. Kapten (Inf) F.S Multhazar 20 bulan / dipecat, 3. Kapten (Inf) Nugroho Sulistyo 20 bulan / dipecat, 4. Kapten (Inf) Yulius Stevanus 20 bulan / dipecat, 5. Kapten (Inf) Untung Budi Harto 20 bulan / dipecat, 6. Kapten (Inf) Dadang Hendra Yuda 16 bulan / dipecat, 7. Kapten (Inf) Djaka Budi Utama 16 bulan / dipecat, 8. Kapten (Inf) Fauka Noor Farid 16 bulan / dipecat, 9. Sersan Kepala Sunaryo 12 bulan / dipecat, 10. Sersan Kepala Sigit Sugianto 12 bulan / dipecat, 11. Sersan Satu Sukadi 12 bulan / dipecat
Tapi proses pengadilan itu tetap saja tidak bisa memberikan kepastian dimanakah mereka menahan para aktivis itu, dan bila sudah tewas dimanakah mereka menguburkan atau membuang mayat ke 13 aktivis yang hilang itu. Semua masih menjadi misteri sampai saat ini.
ConversionConversion EmoticonEmoticon